Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi tindak tutur imperatif pada komunikasi guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto. Subjek dalam penelitian ini adalah tuturan guru bahasa Indonesia kelas VIII yang diindikasikan sebagai tindak imperatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Pada pengumpulan data, dilakukan dengan teknik observasi non-partisipan, teknik rekaman (audio-visual), dan teknik catat. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, sampai penarikan kesimpulan dengan memanfaatkan triangulasi data, peningkatan penekunan, dan pemeriksaan sejawat sebagai teknik pengecekan keabsahan data temuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa fungsi tindak tutur imperatif yang muncul dalam komunikasi guru dan siswa, yaitu fungsi mengajak, mengizinkan dan mendesak.